Rabu, 26 Mei 2010

KALAH UNTUK MENANG

Namaku Budi Sulistyo, tapi biasa di panggil budi. Setiap hari aku selalu manyampatkan wktu untuk berlatih catur. catur adalah hobiku sejak kecil. Saat ini aku berumur 14 tahun. namun aku telah berhasil memperoleh juara 1 lomba catur tingkat Mts se-kabupaten Grobogan pada tahun 2009 lalu. Aku tinggal di Desa Jeketro. Desa yang sangat aku cintai. aku sekolah di Mtsn Jeketro. Sekolah yang sangat bagus dengan fasilitas yang memadai. Aku mempunyai impian untuk menjadi juara catur di tingkat provinsi Jawa Tengah minggu depan.

Dengan bermodalkan sebuah papan catur pemberian orang tuaku, aku ingin berlatih catur dengan temanku. Temanku bernama rizal. Ia sangat tangguh saat bermain catur. Ia pernah menjadi juara 1 catur tingkat sma se-provinsi jawa tengah. Aku sngat kagum padanya.

"Zal, tips umtuk bermain catur itu apa saja?"tanyaku.

"Begini, untuk menjadi juara catur, kita harus rajin untuk berlatih. Dalam bermain kita juga harus konsentrasi penuh agar kita tidak melakukan kesalahan sendiri."jawabnya.

"Oh begitu tipsnya, aku akan selalu mengingatnya zal. Mari kita berlatih! ajakku.

Aku lalu mulai menata papan catur untuk permainan. Aku bermain dengan sangat hati-hati untuk meraih kemenangan. Aku ingin mengalahkan rizal yang selama ini selalu menang melawanku. Setelah lima belas menit aku bermain, aku melakukan kesalahan, sehingga aku kalah dari rizal. Lalu rizal menasehatiku: " Makanya, bermain catur harus berkosentrasi penuh!"

"Ya zal, memang aku kurang konsentrasi. Aku akan mengingat semua nasihatmu demi menjadi juara 1 tingkat provinsi. aAku sedih karena kalah dari rizal. Namun aku senang karena mendapat nasihat dri rizal." jawabku.

Satu minggu kemudian, aku mengikuti lomba di kebumen. Satu persatu lawanku berhasil aku kalahkan. Kini aku bersiap untuk menghadapi lawanku dari kabupaten kudus. Aku dengar dari guruku lawan yang akan aku hadapi adalah juara 1 pada tahun lalu. Namun aku tidak takut, aku akan selalu mengingat nasihat yang di berikan rizal. dDan aku akan terus semangat demi meraih impianku.

sebelum pertandingan di mulai, aku berdoa terlebih dahulu. lalu aku segera mulai untuk pertandingan final ini. saat bermain aku sempat kesulitan menghadapi lawanku. namun setelah setengah jam, lawanku membuat kesalahan sendiri, sehingga aku dapat mengalahkannya. aku sangat bersyukur atas kemenangan itu.

Setelah pulang ke rumah, aku langsung menemui rizal. aku ingin berterima kasih padanya.

"Zal, aku sngat berterima kasih padamu. karena nasihatmu, aku bisa menjadi juara."kataku.

" Tidak usah begitu, itu karena kamu giat berlatih, sehingga kamu dapat menjadi juara.

Setelah menjadi juara, aku sadar bahwa kekalahan itu awal kemenangan. Yang penting giat berlatih, berdoa, semangat, dan jangan mudah menyerah itulah yang dapat membuat orang sukses.

LIBURAN